Jika bicara
soal uang, kebanyakan orang lebih dikendalikan alam bawah sadarnya, daripada
alam sadarnya.
Alam bawah
sadar kebanyakan orang tentang uang adalah :
- Tambah pendapatan;
- Tambah kesenangan;
- Tambah konsumsi.
Berdasarkan
prioritasnya, pola utama pengeluaran uang adalah: pertama, konsumsi,
kedua bayar utang, ketiga menabung (bila ada sisa),
dan keempat bederma (sekedarnya).
Dengan pola
pengeluaran seperti itu, tak heran jika prioritas ketiga (menabung) tidak mendapat
jatah anggaran. Prioritas keempat pun benar-benar dijalankan sekadarnya saja.
Pola
keuangan ini membuat Anda hidup hanya untuk utang dan konsumsi. Kedua hal ini
memang memberikan kesenangan. Bagaimana dengan masa depan? Banyak orang
yang tidak memikirkan, apalagi merencanakannya. Akibatnya, ketika usia makin
tua dan beban financial makin besar, banyak orang yang terjebak dalam masalah
yang banyak. Mereka menganggap ada harapan dari anak-anak. Tapi dalam banyak
fakta, anak-anak kerap mempunyai masalah finansialnya sendiri, sehingga kerap
tak mampu menopang kebutuhan ekonomi orangtuanya. Kecuali, hanya sekadarnya.
Untuk
mencegah hal itu, lakukan perubahan pola keuangan menjadi pola keuangan sukses.
Sekarang juga. Dengan mengubah pola keuangan, Anda jadi punya kesempatan untuk
merencanakan masa depan pribadi dan keluarga serta mempersiapkan masa tua yang
tidak lagi produktif. Jadi tidak menjadi beban anak-anak di usia tua, Anda
justeru menjadi solusi masalah mereka, termasuk masalah financial. Kehormatan Anda
pun terjaga.
Inilah
perubahan pola keuangan jadi Pola Keuangan Sukses.
PRIORITAS
1
2
3
4
|
AWAL
Konsumsi
Utang
Menabung
Derma
|
DIUBAH JADI
Derma
Menabung
Utang
Konsumsi
|
DERMA
Derma
menjadi prioritas utama, karena secara financial, derma adalah untuk kepentingan
Anda di masa depan yang abadi. Memang ini berkaitan dengan keyakinan kita.
Tetapi percayalah, banyak orang yang telah melakukannya, dan mereka meraih
manfaat berlipat ganda.
Manfaat
pertama dirasakan oleh orang/organisasi yang kita beri derma. Mereka terbantu
secara financial. Masalah-masalah mereka berkurang karena derma kita.
Manfaat
derma pun bisa kita rasakan. Memang keyakinan kita mengatakan, dengan bederma
kita akan mendapat pahala di akhirat nanti. Tapi kenyataannya, manfaat derma
pun bisa kita dapat di dunia ini. Di pengalaman saya, dengan bederma banyak
pintu pendapatan terbuka. Seringkali dari arah yang tidak diduga-duga.
MENABUNG
Menabung
adalah untuk masa depan kita di dunia. Masa depan lebih penting dari masa kini
dan masa lalu. Selain itu, banyak manfaat yang bakal kita dapat.
- Modal untuk mendapat sumber
pendapatan baru yang bisa memberi pendapatan yang terus meningkat.
- Persiapan masa tua.
- Persiapan bila ada kebutuhan
mendadak.
- Sumber proteksi masa depan.
- Sumber untuk membiayai
kesenangan masa depan.
- Sumber kontribusi kita di
masyarakat, dan lain-lain.
BAYAR UTANG
Utang pasti
terjadi di masa lalu, tetapi bebannya harus kita tanggung di masa kini dan masa
depan. Utang pun berpotensi melemahkan kita secara mental, emosional dan
finansial. Apalagi utang-utang yang berlipat akibat adanya bunga utang. Karena
itu, bereskanlah terlebih dahulu.
Anda mungkin
bertanya,” Mengapa utang setelah menabung?” Karena menabung lebih penting dari
membayar hutang. Menabung itu untuk masa depan Anda. Sedang bayar utang adalah
untuk masa lalu Anda. Masa depan lebih penting dari masa lalu. Kecuali jika
jumlah dan kondisi utang Anda sudah parah. Maka bayar utang menjadi prioritas
utama.
KONSUMSI
Konsumsi
menjadi prioritas terakhir karena beberapa alasan, yaitu:
- Uang untuk konsumsi langsung
habis begitu dibelanjakan. Ia tidak member efek jangka panjang.
- Banyak pos konsumsi yang bisa
kita tawar.
- Dengan menjadikan pos konsumsi
jadi prioritas terakhir, kita otomatis sedang mengendalikan nafsu konsumsi
kita. Bukankah kita tak bisa bederma, menabung, dan bayar utang, karena
nafsu konsumsi tak terkendali?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar