Minggu, 08 April 2012

KONSEP TRINITAS YANG MENGABURKAN KONSEP MONOTHEISME


Pendapat pendeta Teguh Hindarto,M.Th. yang mengusulkan konsep  Tuhan Yang Esa dengan Tiga Maha Karya (Trinitas) yaitu :
-          Mencipta dipanggil sebagai Bapak
-          Menyelamatkan dipanggil sebagai Anak
-          Menghibur dalam diri orang percaya disebut Roh Kudus

Pernyataan ini jelas ini bertentangan dengan ajaran Nabi Isa yang mereka panggil Yesus yang menganut monotheisme. Apalagi dengan ajaran Islam seperti yang  tertera dalam Al Qur’an Surat Al Ikhlas :
Qulhuallahu ahad ( Katakanlah Tuhan itu satu/esa) ayat 1 ; Lam yalid wa lam yuu lad (Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan) ayat 3, wa lam yakullahu kufuwan ahad.  ( Dan tidak ada seorangpun yang menyerupainya) ayat 4.

Jadi penjelasan anda tentang Tuhan Yang Esa dengan tiga maha karya jelas bertentangan dan tak masuk akal, karena mana mungkin tiga maha karya dengan tiga pribadi dan tiga bentuk yang berbeda dikatakan Esa. Bila hanya satu dzat dengan satu panggilan walau maha karyanya berbeda-beda baru itu namanya Esa, seperti Tuhannya orang Islam yang dinamakan ALLAH, tiada Tuhan lain selain ALLAH. ALLAH mempunyai lebih dari 3 Maha Karya, malah ada 99 Maha Karya atau dalam Islam disebut sifat-sifat Allah, namun karena dzatnya hanya satu tidak disebut 99, karena hanya sifatnya saja bukan dzatNya yang berbeda tetap saja satu atau Esa. Seperti halnya seorang manusia yang mempunyai lebih dari satu sifat tidak dikatakan terdapat dua atau tiga orang, tetap saja satu.

Sedangkan Tiga Maha Karya dalam Kristen terdapat dari tiga dzat yang berbeda yaitu yang mecipta dipanggil Bapa dzatnya berbeda dengan yang menyelamatkan dengan panggilan Anak (Yesus) dan berbeda dengan yang menghibur yang dipanggil Roh Kudus. Tiga dzat ini walau bersatu tetap saja tidak dikatakan satu/esa tetapi tetap saja tiga. Ini sama halnya dalam Agama Hindu yaitu Dewa Perusak disebut Syiwa, Dewa Pencipta disebut Brahma, dan Dewa Pemelihara disebut Brahma yang kata mereka merupakan TriTunggal yang merupakan satu kesatuan, ketiga Dewa tersebut dzatnya berbeda, bentuknya juga berbeda dan sifatnya juga berbeda. Jadi kesimpulannya Agama Kristen sama saja menganut ajaran Polytheisme seperti Agama Hindu, walau kitab sucinya berbeda dan penyebarnya berbeda, karena memiliki lebih dari satu Tuhan. Kalau ajaran Monotheisme hanya mempunyai 1 Tuhan, Tuhan Yang Maha Esa seperti agama Yahudi, Agama yang dibawa Nabi Isa A.S. , dan Agama Islam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar